Kamis, 27 Juni 2013

seperti tali

Tuhan tegur saya dengan cara yang berbeda dari sebelumnya !
Harap ini jangan dibuat melambung terlalu tinggi hingga jatuhnya sakit bukan main. Sampai tulangnya seolah meremuk dalam kubangan keraguan dan harap tak sampai. Penyesalan dan keinginan yang melambung tinggi yang kemudian berkali-kali tertarik mundur ke sisi paling akhir...
Hancurrrrrrrrr......
Tapi kenapa semesta seolah dekatkan saya pada kesakitan yang berulang???
Tuhan tolong tegur saya lebih jelas !
Rasa ini bukan tali layangan yang siap ditarik ulur sang pengendali. Jangan biarkan rongganya semakin menyempit, jika ingin pergi maka biarkanlah pergi, jangan tarik lagi tali yang sudah dilepaskan. Jangan lagi siram luka basah yang sulit mengering lagi dan lagi. Biarkan talinya terbang seperti layang-layang, dan melebur bersama angin melayang ketepian awan menjemput nila.
Hingga akhirnya berlabuh pada kabut jingga nya senja....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar