Teruntuk Tanpanama :

         kita yang berdampingan namun tak berpandangan

Aku mengenalmu lewatin waktu dan keterbiasaan, tak terpisah jarak, tak terbayangkan dan tak semudah yang mereka pikirkan. kamu menganggapku ilusi namun aku penikmat ilusi itu, tak sejalan dengan kenyataan. kamu menyelinap ke dalam hati yang ingin aku tutup rapat ini, kamu merasuk tanpa aku sadar, kamu benar-benar buat aku terbuai. Kamu yang tak terduga mengisi relung ini dengan rapi berada di dalamnya. Kamu pengagumku yang nyata tapi aku mengagumimu lewat diam. Mungkin kita sejalan tapi kita tak saling berpandangan, diam ku punya arti, diam yg tak sekedar yang kamu lihat.

Kamu buat aku berada dititik sebuah kenyaman, kamu bahkan tak membosankan, kamu sosok yang menyenangkan. Hati ini memilih, tapi aku hanya ingin tetap diam bahkan ketika kamu terus pertanyakan, mungkin aku terlihat egois ketika aku hanya ingin kita tetap seperti ini, aku sosok yang kamu kagumi juga mengagumimu dari sini dari diam yang tak kamu tau dan tak aku nyatakan kenapa.

Bahkan ketika kamu putuskan untuk tak berdampingan lagi, kamu menyerah??? Yaa aku tau! Sedikit sesak. Aku hanya bisa menghela nafas. Sedih ! Kamu tau ketika prinsip dan perasaan itu tidak sejalan? Ya keduanya bergemuruh saling berebut posisi. Dan itu karena kamu. Kamu yang saat ini hanya terlihat di hati dan pikiran ini. Kamu yang terlihat namun kamu yang sulit aku raih dan bisakah kamu sedikit sabar untuk tetap berada disini disampingku seperti dulu, ya dulu ………………………

                                                                                                                                       Secret admire ,