Selasa, 23 April 2013

Bangku Kosong Taman Kota


Disini masih sama seperti dulu 5 tahun lalu sejak aku meninggalkan kota ini. Sejak malam disini tak indah lagi. Aku memandang luas taman  yang dulu menjadi tempatku bercerita dengan seorang gadis yang tak sempat aku genggam, kenangan itu masih melekat seperti wangi tanah basah selekas hujan.Tak ku lepaskan pandanganku dari bangku yang menjadi tempat terakhir aku dengan kenanganku. Saat ini disana hanya ada sepotong ingatan dan seorang anak perempuan umur nya sekitar 4th yang sedang asik bermain sendiri. Tak bisa dipungkiri aku tersenyum melihat tingkah anak  kecil itu, senyumnya mengingatkan aku pada dia. Iya dia dan aku yang tak sampai. Anak itu terlihat kebingungan seperti sedang mencari sesuatu. Pelan-pelan aku pun menghampirinya.

" hay...."
"..............."
"jangan takut, saya bukan orang jahat, kamu sore-sore begini kenapa main disini sendiri, mana orang tuamu"
"maaf ibu saya bilang, saya tidak boleh berbicara dengan orang yang tidak saya kenal"
"anak pintar, lalu mana orang tua kamu nak?"

anak perempuan ini  hanya memandangiku dengan tatapan curiga. Dilihat dari jarak yang dekat pandangan matanya benar-benar seperti membangunkan masa laluku. Aaah mungkin ini hanya halusinasi yang terbawa suasana tempat ini. Atau mungkin karena aku sedang merindukannya. Aku tidak tau.

"ibuu..........."

anak kecil itu belari kebelakangku, mungkin menghampiri sesorang yang ia sebut ibu.

"Bella, sedang mengobrol dengan siapa??"

Sekejab aku terdiam. suara itu......
Dengan ragu aku membalikan tubuhku untuk melihat sumber dari seseorang yang ia sebut ibu itu. Dan aku seperti kembali pada 5 tahun yang lalu disana aku melihat mata yang menjadi kawan berbagi cerita malam ku. Kenanganku. Wanita yang tak pernah sampai padaku. Iya aku menemukan Ranti yang dipeluk anak perempuan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar